Competitive Markets and Monopoly
Pasar monopolistik adalah jenis pasar di mana terdapat banyak produsen yang menawarkan produk yang berbeda, namun tidak memiliki kemampuan untuk menentukan harga produk secara bebas. Dalam pasar monopolistik, produsen memiliki keterbatasan dalam menentukan harga karena adanya persaingan dari produsen lain dan permintaan pasar. Pasar monopolistik muncul dari perpaduan antara pasar persaingan sempurna dan monopoli.
Monopoli adalah jenis pasar di mana satu produsen mengendalikan pasar dan menyediakan produk kepada konsumen. Dalam pasar monopoli, produsen memiliki kontrol atas harga produk, meskipun ada keterbatasan karena adanya persaingan dari produsen lain dan kebutuhan pasar. Pasar monopoli berbeda dari pasar persaingan sempurna karena tidak ada banyak pesaing dan konsumen tidak memiliki pilihan lain.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna meliputi:
- Banyaknya pembeli dan penjual
- Produk homogen
- Tidak ada hambatan untuk masuk dan keluar pasar
- Perusahaan mengikuti harga pasar
- Harga ditentukan oleh interaksi penawaran dan permintaan. Keuntungan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pasar yang didominasi oleh beberapa perusahaan besar.
Monopoly and Monopoly Power
Perbedaan antara monopoli murni dan kekuasaan monopoli adalah, monopoli murni terjadi ketika hanya ada satu pemasok di pasar, sementara kekuasaan monopoli terjadi ketika suatu perusahaan memiliki pengaruh signifikan di pasar (pangsa pasar 25%).
Derajat kekuasaan monopoli dipengaruhi oleh:
- Hambatan masuk pasar
- Jumlah pesaing
- Strategi periklanan
- Tingkat diferensiasi produk
- Rasio konsentrasi
Concentration Ratio
Rasio konsentrasi mengukur pangsa pasar dari n perusahaan terbesar dalam industri. Ini memberikan indikasi awal tentang kekuatan pasar, meskipun tidak memberikan gambaran tentang interaksi antara perusahaan-perusahaan besar tersebut atau perilaku mereka.
Monopoli sering dianggap memiliki dampak
negatif pada pasar dan konsumen karena:
1. Mereka dapat menetapkan harga lebih tinggi
karena kurangnya persaingan (permintaan yang tidak elastis terhadap harga),
yang mengakibatkan output pasar yang lebih rendah.
2. Perusahaan cenderung menjadi kurang efisien karena kurangnya dorongan dari persaingan.
Monopoli pun juga dapat memberikan manfaat dalam beberapa kasus karena:
1. Mereka dapat memanfaatkan skala produksi yang lebih besar dan mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi dibandingkan dengan perusahaan di pasar yang kurang terkonsentrasi.
2. Kekuasaan monopoli juga memungkinkan perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk inovasi lebih lanjut.

0 Komentar