Hai semua! Kali ini saya mau berbagi cerita tentang proses kreatif di balik desain poster kampanye yang baru saja saya selesaikan. Bikin desain kampanye ternyata bukan cuma soal estetika atau membuat sesuatu yang kelihatan bagus, tapi juga tentang menyampaikan pesan yang kuat dan efektif secara visual. Ini adalah salah satu tantangan menarik dalam dunia komunikasi visual.
Awalnya, saya sempat membuat dua versi desain. Versi pertama jujur saja, terasa masih kurang matang. Desain pertama ini lebih terkesan seperti eksperimen, belum banyak memikirkan kaidah dasar yang seharusnya ada dalam desain kampanye. Masih belajar dan mencoba-coba, jadi hasilnya memang belum maksimal. Tapi, dari sini saya bisa evaluasi dan menemukan banyak hal yang perlu diperbaiki.
Nah, masuk ke desain kedua, saya lebih matang dalam memilih elemen-elemen visual. Ada dua warna utama yang saya gunakan di sini, yaitu biru dan kuning. Warna biru dipilih bukan asal-asalan, karena dalam konteks kampanye, warna ini punya arti penting. Biru menggambarkan kepercayaan, kestabilan, dan integritas. Dalam desain kampanye, ini sangat relevan karena bisa memberi kesan bahwa calon pemimpin yang diusung adalah seseorang yang bisa dipercaya, memiliki kestabilan dalam kepemimpinan, dan tentunya bisa membawa kedamaian dan kestabilan untuk masyarakat.
Kemudian, saya pilih warna kuning sebagai warna pendamping. Kenapa kuning? Karena warna ini identik dengan optimisme, keceriaan, dan semangat baru. Dalam desain kampanye, kuning bisa memberikan kesan bahwa kandidat membawa harapan baru, menawarkan energi positif, dan perubahan menuju masa depan yang lebih cerah. Jadi, gabungan biru dan kuning ini nggak cuma soal estetika, tapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang visi dan karakter kandidat.
Salah satu elemen penting dalam desain ini adalah highlight pada kata "RAKYAT." Kata ini sengaja saya sorot karena dalam setiap kampanye, rakyat selalu menjadi fokus utama. Dengan memberi penekanan khusus pada kata ini, saya ingin menyampaikan bahwa seluruh perjuangan dan visi kandidat berpusat pada rakyat. Mereka adalah prioritas utama dalam segala keputusan dan tindakan yang diambil.
Selain itu, ada satu elemen unik lainnya, yaitu persegi warna kuning yang saya miringkan di bagian desain. Persegi sendiri biasanya memberi kesan kaku, teratur, dan terikat pada aturan. Tapi ketika dimiringkan, persegi ini menjadi lebih dinamis dan fleksibel. Ini secara simbolis menggambarkan kebebasan berpikir, kebebasan untuk bertindak tanpa terikat pada batasan yang kaku. Kandidat yang diusung di sini tidak hanya detail dan terstruktur, tapi juga bisa berpikir out of the box dan fleksibel dalam menghadapi berbagai tantangan.
Untuk menyempurnakan desain ini, saya juga menerapkan salah satu teknik propaganda visual yang sudah pernah saya pelajari. Teknik ini cukup efektif dalam kampanye untuk memengaruhi opini publik. Saya nggak akan jelaskan secara detail di sini, tapi mungkin kalian bisa menebak teknik apa yang saya gunakan dalam desain ini? Coba deh, amati lebih dekat!
Secara keseluruhan, poster kampanye ini bukan cuma sekadar media promosi, tapi juga sarana komunikasi yang dirancang dengan penuh pertimbangan. Setiap elemen di dalamnya punya makna dan pesan yang ingin disampaikan, dari pemilihan warna hingga bentuk dan teks yang digunakan. Desain ini adalah hasil dari pemikiran mendalam tentang bagaimana mempengaruhi opini dan sikap audiens melalui visual.
0 Komentar